Kami adalah solusi, oasis di padang pasir ketika teman-teman bingung melakukan penelitian di Merapi. Merapi adalah gunung paling aktif di Dunia sampai saat ini. Banyak penelitian yang belatar belakang Merapi, entah penelitian ilmu sosial, ekonomi, dan eksak. Kami siap membantu teman-teman semua.
Salah satu research yang berkolaborsi dengan Merapi Institute adalah research berjurdul “Measuring Community Resilience in Post-disaster Relocation: A Case Study of Volcanic Eruptions in Indonesia” ditulis oleh Heri Istanto dari Waseda University. Penelitian ini mengukur tingkat ketahanan dua komunitas yang direlokasi pasca bencana letusan gunung berapi di Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa secara umum komunitas-komunitas tersebut memiliki ketahanan yang kuat dan meningkat, berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa dalam banyak kasus, proses relokasi dapat menimbulkan dampak negatif pada komunitas-komunitas yang terkena dampak. Kemungkinan besar praktik baik relokasi yang dipimpin masyarakat, keputusan kolektif untuk relokasi, pelestarian karakteristik utama masyarakat asli dan nilai budaya gotong-royong yang kuat menghasilkan ketahanan yang kuat dari komunitas studi kami. Namun, hasil penelitian selanjutnya menunjukkan adanya perbedaan besar dalam tingkat ketahanan antara kedua komunitas yang diteliti, sebuah hasil yang tidak terduga mengingat kesamaan mereka. Perbedaan ini menegaskan temuan sebelumnya yang menunjukkan pengaruh besar konteks terhadap ketahanan secara keseluruhan. Yang mengejutkan, meski memiliki ketahanan yang tinggi, komunitas-komunitas ini berharap mendapat izin untuk kembali ke dusun lama mereka yang tergolong berisiko tinggi sehingga dilarang untuk dihuni. Hasil penelitian ini memperkuat temuan sebelumnya yang menyatakan bahwa perencanaan bencana dan pemulihan bencana harus didasarkan pada model konseptual, teoritis dan intervensi yang mengakui kekhususan tempat dan waktu dalam tingkat atau intensitas ketahanan lokal. Penelitian dapat diunduh disini.